3 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syaban
Bulan Syaban menjadi bulan yang paling dekat dengan Ramadan. Itu artinya, sebagai bulan persiapan untuk menghadapi puasa di bulan Ramadan, ada salah satu malam yang selalu diperingati, yakni malam nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban selalu diperingati umat Islam tepat pada pertengahan bulan Syaban atau di hari ke-15.
Bulan Syaban termasuk salah satu bulan yang sangat istimewa dalam Islam. Bulan ini berada di antara bulan Rajab dan Ramadan, diharapkan setiap umat muslim semakin meningkatkan amal ibadahnya karena akan ada banyak ganjaran yang diberikan Allah SWT.
Selain adanya malam Nisfu Syaban, ada banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Syaban. Berikut beberapa peristiwa yang dilansir dari laman NU Online.
1. Peralihan kiblat
Peristiwa penting dalam sejarah Islam yaitu terjadinya peralihan kiblat dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram yang terjadi pada bulan Syaban.
Peralihan kiblat ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan dikisahkan, bahwa Nabi Muhammad SAW berdiri menghadap kiblat langit setiap hari menunggu wahyu turun soal peralihan kiblat. Ini tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 144 yang artinya:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
2. Penyerahan keseluruhan amal kepada Allah SWT
Selain terjadinya peralihan kiblat, yang menjadikan bulan Syaban itu istimewa adalah ketika semua amal kita secara penuh diserahkan kepada Allah SWT.
Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad SAW.
“Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban?”
Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Syaban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”
3. Anjuran untuk bersalawat
Pada bulan Syaban pula, diturunkan ayat anjurat untuk bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW yang tercantum dalam QS. Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Itulah beberapa peristiwa penting yang terjadi di Bulan Syaban.
Sumber:kumparan.com