Sikap moderasi dalam penyelenggaraan ibadah haji kedepannya sangat diperlukan, terutama dalam aspek manasik haji. Keberagaman latar belakang dari masing-masing Jemaah Haji menjadi salah satu faktor munculnya perbedaan sudut pandang dalam memahami masalah-masalah fikih dalam berhaji. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief saat membuka Kegiatan Orientasi Penguatan Moderasi Beragama Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Angkatan III di Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (19/9/2023).
“Secara khusus dalam penyelenggaraan haji juga kita masih punya banyak PR. Karena itu saya setuju sekali dengan moderasi dalam manasik haji, karena untuk haji pun ada orang yang membawa jemaah kepada titik-titik ekstrim yang mungkin agak berat buat jemaah, untuk mencapai kesempurnaan yang mungkin juga tidak mudah, hanya karena itu yang sesuai dalam fikih yang diyakininya. Makanya kedepan memang moderasi itu diperlukan sekali,” ungkap Hilman.
Menurutnya perlu keseriusan dalam membahas moderasi dalam berhaji, khususnya dalam manasiknya.
“Indonesia, dengan jumlah jemaah 221 ribu, yang punya kepentingan untuk memberikan kemudahan pada jemaahnya, memang perlu berbicara tentang Fikih Taysir, yakni kemudahan-kemudahan berhaji, secara lebih serius,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Hilman juga mengingatkan agar setiap ASN dapat membentengi diri dengan paham-paham yang moderat, terlebih lagi menjelang tahun pemilu.
“Ini yang menjadi PR bagi Kementerian Agama, apalagi saat ini menjelang tahun pemilu, sekarang jadi sangat mungkin muncul isu-isu SARA menjelang Pilpres. Oleh karena itu kita perlu membentengi diri dengan satu konsep yang kuat sebagai pegawai di PHU, dan aparat negara (ASN), karena kita punya tanggung jawab untuk menjaga amanah dari peran kita sebagai ASN. Cara kita memandang masalah-masalah yang ada di sekitar kita, itu juga harus mencerminkan sikap seorang ASN,” pesan Hilman.
Kegiatan Orientasi Penguatan Moderasi Beragama Bagi ASN Ditjen PHU Angkatan III ini diikuti oleh 50 ASN di lingkungan Ditjen PHU dan UPT Asrama Haji. Peserta akan dibekali materi-materi terkait Moderasi Beragama oleh para fasilitator dari Tim Pokja (Kelompok Kerja) Moderasi Beragama Kementerian Agama RI.