Pandemi Covid19 telah memaksa setiap individu, komunitas dan badan usaha melakukan penyesuaian untuk tetap mempertahankan eksistensi kehidupannya. Berbekal petunjuk Allah Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa dibalik kesulitan selalu ada kemudahan (inna ma’al usri yusra) maka ikhtiar menemukan berkah kebaikan dibalik pandemi merupakan suatu keharusan.
PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) yang sejatinya Badan Perjalanan Wisata terus menyesuaikan diri dalam perubahan jaman, dengan kompetensinya telah jutaan warga negara Indonesia sampai di Tanah Suci Makkah dan Madinah Saudi Arabia menunaikan ibadah umrah dan haji. Seiring perkembangan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi nasional, PPIU | PIHK memperluas pelayanannya mendampingi peserta wisata halal ke berbagai situs sejarah Islam di berbagai negara seperti Uni Emirat, Palestina, Jordan, Mesir, negara-negara Uni Eropa, Rusia, Uzbek, Turki, Korsel, Jepang, Taiwan dan Tiongkok. Kiprah ini sesungguhnya baru menjalankan satu sisi kegiatan usaha PPIU | PIHK dalam menggeluti out bond.
Relasi kemitraan dengan biro perjalanan di negara tujuan memiliki potensi untuk membuka kesempatan usaha baru berupa jasa perjalanan ke banyak tujuan daerah wisata di Indonesia. Berbekal relasi dan kompetensi yang sudah dimiliki sumberdaya manusia sebagai Tour Planner dan Tour Guide di 1.300 PPIU | PIHK di seluruh Indonesia, maka PPIU | PIHK sangat potensial sebagai Pemasar Global Produk dan Wisata Halal Indonesia.
Selaras dengan upaya pemerintah yang mengusung jargon #Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit dan upaya mendorong berkembangnya peran ganda PPIU | PIHK maka GAPHURA (Gabungan Perusahaan Haji Dan Umrah Nusantara) akan mengadakan GAPHURA Webinar Series yang mengusul tema utama Potensi Sisi Kedua PPIU | PIHK : Pemasar Global Produk Dan Wisata Halal Indonesia.