Pekanbaru (PHU) — Manasik Haji Sepanjang Tahun mulai dilaksanakan di tingkat Kabupaten/Kota jelang persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M. Kegiatan ini digelar dalam rangka pembinaan dan bimbingan lebih awal kepada Jemaah Haji dalam masa tunggu atau bagi jemaah yang sedang menunggu antrean keberangkatan. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief saat menyapa Jemaah Haji Kota Pekanbaru dalam kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Riau, pada Jum’at (15/9/2023).
“Kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun ini berarti Kementerian Agama melakukan sapaan kepada Jemaah Haji dalam masa tunggu, khususnya yang diperkirakan akan berangkat pada tahun 1445H/2024M. Intinya adalah bagaimana Jemaah Haji dapat bersiap-siap dari awal dan lebih dini baik secara fisik, biaya, kondisi kesehatan dan lain sebagainya,” ungkap Hilman.
Diketahui Kementerian Agama Kota Pekanbaru melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), bersama Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, telah mulai menyelenggarakan Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun pada tahun 1444H/2023M untuk Jemaah Haji yang diperkirakan akan berangkat pada musim haji mendatang.
“Selain itu, kegiatan ini dilakukan agar para Jemaah Haji dari Provinsi Riau lebih siap untuk berangkat haji, sehingga pada saat proses kegiatan haji, jemaah tidak banyak yang jatuh sakit,” sambung Hilman.
Lebih lanjut ia menyampaikan terkait jumlah kuota haji Indonesia tahun depan. “Terkait jumlah kuota, masih mengikuti kuota normal di Provinsi Riau untuk tahun ini. Pada Provinsi Riau, kuota haji tahun 2024 ini yaitu sekitar 5.200an orang, dan untuk Kota Pekanbaru-nya lebih kurang 1.300an orang,” jelas Hilman.
Ia menegaskan antrean panjang Jemaah Haji Indonesia merupakan tugas bersama dan tetap mengupayakan kebijakan-kebijakan yang dapat mengurangi dampak dari permasalahan tersebut.
“Menjadi tugas bersama juga, bahwa minat Jemaah Haji di Indonesia itu lebih kurang 5,2 juta orang lebih yang masih mengantre, sedangkan kuota haji yang didapatkan hanya 200 ribu orang. Kemudian, nantinya kita harapkan dari Saudi ada kebijakan-kebijakan baru mengenai kuota yang kemudian bisa kita akselerasi atau percepat,” harap Hilman.
Bertempat di Masjid Paripurna Nurussalam, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dari 15 s.d. 16 September 2023, dan terbagi menjadi dua angkatan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPR RI Komisi VIII, Achmad, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Mahyudin, Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Syahrudin, Kakankemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, serta para Jemaah Haji Kota Pekanbaru.