Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) di Arab Saudi telah mengumumkan bahwa, sesuai dengan peraturan perlindungan hak penumpangnya, maskapai penerbangan nasional telah mengeluarkan pengembalian total sebesar 58 Juta Riyal kepada para penumpang selama tahun 2021-2022. GACA menjelaskan bahwa pengembalian ini terutama mengatasi masalah seperti keterlambatan atau kehilangan bagasi, pembatalan penerbangan, dan keterlambatan.
Pengumuman ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan GACA dalam memperkuat hak-hak penumpang dan menjadi pengantar untuk peraturan yang ditingkatkan yang akan mulai berlaku pada tanggal 20 November 2023.
Abdulaziz bin Abdullah Al-Dahmash, Wakil Presiden Eksekutif untuk Kualitas dan Pengalaman Penumpang di GACA, menekankan, “GACA tetap teguh dalam komitmennya untuk menerapkan peraturan yang meningkatkan pilihan, nilai, dan kualitas layanan bagi penumpang. Proteksi yang kuat terhadap hak-hak penumpang adalah kunci untuk mengembangkan sektor penerbangan yang kompetitif yang melayani Kerajaan dan para pelancongnya.”
GACA menyatakan bahwa pengumuman ini berfungsi sebagai pengingat resmi kepada maskapai penerbangan, perwakilan mereka, dan agen tentang pentingnya patuh terhadap peraturan baru. Otoritas tersebut menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap peran regulasi dan pengawasannya dalam sektor penerbangan, dengan tujuan mencapai kepentingan publik melalui implementasi peraturan secara adil, sehingga meningkatkan kepuasan penumpang dan pengalaman perjalanan di dalam Kerajaan.
Al-Dahmash menambahkan, “Selain melindungi hak-hak penumpang, GACA berkomitmen untuk memfasilitasi proses keluhan yang transparan dan efisien. Kami bertujuan untuk memastikan bahwa penumpang benar-benar mengetahui hak-hak mereka dan dapat dengan mudah mengikuti proses untuk mendapatkan pengembalian dana sesuai dengan peraturan.”
Peraturan yang akan datang ini merupakan salah satu kerangka kerja perlindungan penumpang yang paling komprehensif. Mereka merupakan bagian integral dari Strategi Penerbangan Saudi yang lebih luas, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing sektor penerbangan secara global dan menggali potensi pariwisata. Ini sejalan dengan tujuan Saudi Vision 2030, yang memproyeksikan manfaat bagi hingga 330 juta pelancong setiap tahun melalui layanan transportasi udara pada tahun 2030.
sumber: gaca.gov.sa