Gejala varian Omicron berbeda dengan gejala virus corona varian Delta. Varian omicron disebut lebih menular dari varian lainnya. gejalanya berupa:
1. Demam atau kedinginan
2.Batuk
3sesak napas atau kesulitan bernapas
4.kelelahan
5.Nyeri otot atau tubuh
6.sakit kepala
7.hidung tersumbat atau pilek
8.mual atau muntah
9.diare Anda bisa melakukan tes swab pada hari ketiga
setelah mengalami gejala tersebut atau saat kontak erat dengan pasien positif Omicron. Jika menunjukkan hasil negatif,maka suspek dianjurkan melakukan tes swab lagi sehari setelahnya. Masa inkubasi varian Omicron disebut hanya butuh sekitar lima hari. Bagi pasien positif varian omicron yang tidak bergejala atau gejalaringan,Kementrian Kesehatan meminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien Isoman selama saturasi di atas 95 persen ke atas tidak perlu khawatir. Ia menyarankan jika ada gejala seperti batuk, flu, demam segera konsultasi melalui telemedisin atau puskesmas setempat. Panduan isolasi mandiri aman dan nyaman :
1.pastikan ruangan isoman mempunyai ventilasi yang baik dan dipisah dengan anggota keluarga yang sehat
2.pisahkan alat makan dan kamar mandi
3. pisahkan sampah termasuk sampah medis
4.cuci pakaian terpisah antar pasien dan anggota keluarga lainnya
5. olahraga teratur dan jaga Kesehatan mental
6.Rutin desinfektan lingkungan Rumah
7. Pantau kesehatan mandiri,tensi,suhu serta saturasi oksigen secara berkala
8.patuhi protokol kesehatan Pasien isoman positif Covid-19 bisa mendapat pengobatan gratis dari layanan telemedisin yang disediakan pemerintah.
pasien akan mendapatkan layanan konsultasi dokter secara daring,serta paket obat gratis berdasarkan gejala yang dirasakan.
Sumber : CNN INDONESIA